Halaman

    Social Items

Visit Namina Blog


Menindaklanjuti postingan sebelumnya, kali ini saya akan menulis ulang beberapa pertanyaan yang umum diajukan oleh banyak calon animator kepada pasangan muda-mudi Inggris tersebut.
-------------------------------------------------------------------------------------
1.     Seberapa besar honor para animator, dan seberapa besar upah yang pantas?


Gaji animator 3D di Jepang biasanya lebih rendah daripada negara-negara Barat, sementara biaya hidup di Tokyo terbilang tinggi. Gaji bulanan untuk kelas junior/mid-3D artist bisa mencapai 250.000 Yen =Rp 25.800.000, dan sudah cukup untuk hidup sederhana di Tokyo. Namun, kalau kalian memang berbakat dan bisa perundingan honor dengan gigih, ada kemungkinan bisa naik gaji.

2.     Seperti apa jam kerjanya?

 
Jam kerjanya bisa sangat panjang, namun bukan berarti ini hal yang unik di Jepang, khususnya di industri animasi. Biasanya harus bekerja hingga tengah malam dan harus kerja di selesai pekan juga.  Tidak ada honor lembur, dan bahkan kita harus berani tawar-menawar untuk sanggup kompensasi alasannya yaitu bekerja di selesai pekan. Walaupun demikian, sebagai orang asing, kita akan mendapat beban kerja yang relative ringan daripada orang Jepang yang biasanya selalu konsisten kerja keras hingga jam 1 dini hari (jadwal kereta terakhir) tiap harinya.

3.     Apakah butuh semacam akta kelulusan / gelar pendidikan untuk bisa melamar kerja di Jepang?
Sebuah gelar pendidikan akan sangat membantu, namun bukan keharusan mutlak bagi para pemegang Working Holiday Visa (WHV). Dan, jikalau karya-karya kita sudah cukup manis untuk standar mereka, maka hanya perlu itu saja. Namun, jikalau kita berada di negara yang tidak ada jadwal WHV di kedutaan besarnya, melamar pekerjaan tanpa gelar pendidikan akan jadi sangat sulit.

4.     Bisakah saya bekerja dengan memakai visa pelajar?
Kita bisa bekerja part time memakai visa pelajar. Namun perusahaan animasi biasanya akan menempatkan kita sebagai internships yang tak dibayar, menciptakan kita jadi tidak punya waktu dan uang pada akhirnya.

5.     Apakah saya harus bisa Bahasa Jepang untuk melamar pekerjaan?
Tidak perlu Bahasa Jepang yang manis untuk perusahaan yang telah direkomendasikan di postingan sebelumnya. Namun, penguasaan Bahasa Jepang akan membuka banyak kesempatan.

6.     Apakah saya sanggup melamar pekerjaan di industry animasi 2D atau komik Jepang?


Bisa dikatakan akan sangat sulit, dikarenakan kompetisi tenaga kerja yang ketat. Terkadang ada pekerjaan-pekerjaan yang diperuntukkan untuk 6 hari kerja saja, dan bayarannya bisa dikatakan tidak manusiawi dan jauh dibawah standar hokum tenaga kerja. Sangat direkomendasikan untuk melaksanakan riset pekerjaan sebelum melangkah di karir animasi 2D atau komik.

7.     Apakah saya bisa sanggup pekerjaan di luar Tokyo?
Hanya sedikit perusahaan animasi berlokasi di luar Tokyo, dan kebanyakan dari mereka menginginkan kita untuk punya kemampuan berbahasa Jepang yang cukup bagus. Ada satu perusahaan yang cukup menarik di Fukuoka berjulukan Mont Blanc Pictures. Contoh lainnya yaitu Nintendo yang berbasis di Kyoto, dan Digital Media Lab yang punya kantor di Osaka.

8.     Apakah hal teraneh/terunik yang bisa ditemukan di pekerjaan semacam ini di Jepang?


Salah satu hal yang mungkin akan mengagetkan yaitu bahwa sudah lumrah bagi orang-orang untuk tidur di meja kerja mereka! Ironisnya, mereka tiba kembali ke kantor dengan sangat lelah, mereka tidur lagi di kantor selama 2-3 jam, dan akibatnya mereka harus lembur lagi untuk mengejar ketertinggalannya. Sungguh bundar setan yang entah kapan bisa diputus.

(source: http://getwrightonit.com/japanese-for-animators-and-3d-artists/)

[Information] Faq – Industri Animasi 3D Jepang

JFANindo game | manga | tokusatsu | musik


Menindaklanjuti postingan sebelumnya, kali ini saya akan menulis ulang beberapa pertanyaan yang umum diajukan oleh banyak calon animator kepada pasangan muda-mudi Inggris tersebut.
-------------------------------------------------------------------------------------
1.     Seberapa besar honor para animator, dan seberapa besar upah yang pantas?


Gaji animator 3D di Jepang biasanya lebih rendah daripada negara-negara Barat, sementara biaya hidup di Tokyo terbilang tinggi. Gaji bulanan untuk kelas junior/mid-3D artist bisa mencapai 250.000 Yen =Rp 25.800.000, dan sudah cukup untuk hidup sederhana di Tokyo. Namun, kalau kalian memang berbakat dan bisa perundingan honor dengan gigih, ada kemungkinan bisa naik gaji.

2.     Seperti apa jam kerjanya?

 
Jam kerjanya bisa sangat panjang, namun bukan berarti ini hal yang unik di Jepang, khususnya di industri animasi. Biasanya harus bekerja hingga tengah malam dan harus kerja di selesai pekan juga.  Tidak ada honor lembur, dan bahkan kita harus berani tawar-menawar untuk sanggup kompensasi alasannya yaitu bekerja di selesai pekan. Walaupun demikian, sebagai orang asing, kita akan mendapat beban kerja yang relative ringan daripada orang Jepang yang biasanya selalu konsisten kerja keras hingga jam 1 dini hari (jadwal kereta terakhir) tiap harinya.

3.     Apakah butuh semacam akta kelulusan / gelar pendidikan untuk bisa melamar kerja di Jepang?
Sebuah gelar pendidikan akan sangat membantu, namun bukan keharusan mutlak bagi para pemegang Working Holiday Visa (WHV). Dan, jikalau karya-karya kita sudah cukup manis untuk standar mereka, maka hanya perlu itu saja. Namun, jikalau kita berada di negara yang tidak ada jadwal WHV di kedutaan besarnya, melamar pekerjaan tanpa gelar pendidikan akan jadi sangat sulit.

4.     Bisakah saya bekerja dengan memakai visa pelajar?
Kita bisa bekerja part time memakai visa pelajar. Namun perusahaan animasi biasanya akan menempatkan kita sebagai internships yang tak dibayar, menciptakan kita jadi tidak punya waktu dan uang pada akhirnya.

5.     Apakah saya harus bisa Bahasa Jepang untuk melamar pekerjaan?
Tidak perlu Bahasa Jepang yang manis untuk perusahaan yang telah direkomendasikan di postingan sebelumnya. Namun, penguasaan Bahasa Jepang akan membuka banyak kesempatan.

6.     Apakah saya sanggup melamar pekerjaan di industry animasi 2D atau komik Jepang?


Bisa dikatakan akan sangat sulit, dikarenakan kompetisi tenaga kerja yang ketat. Terkadang ada pekerjaan-pekerjaan yang diperuntukkan untuk 6 hari kerja saja, dan bayarannya bisa dikatakan tidak manusiawi dan jauh dibawah standar hokum tenaga kerja. Sangat direkomendasikan untuk melaksanakan riset pekerjaan sebelum melangkah di karir animasi 2D atau komik.

7.     Apakah saya bisa sanggup pekerjaan di luar Tokyo?
Hanya sedikit perusahaan animasi berlokasi di luar Tokyo, dan kebanyakan dari mereka menginginkan kita untuk punya kemampuan berbahasa Jepang yang cukup bagus. Ada satu perusahaan yang cukup menarik di Fukuoka berjulukan Mont Blanc Pictures. Contoh lainnya yaitu Nintendo yang berbasis di Kyoto, dan Digital Media Lab yang punya kantor di Osaka.

8.     Apakah hal teraneh/terunik yang bisa ditemukan di pekerjaan semacam ini di Jepang?


Salah satu hal yang mungkin akan mengagetkan yaitu bahwa sudah lumrah bagi orang-orang untuk tidur di meja kerja mereka! Ironisnya, mereka tiba kembali ke kantor dengan sangat lelah, mereka tidur lagi di kantor selama 2-3 jam, dan akibatnya mereka harus lembur lagi untuk mengejar ketertinggalannya. Sungguh bundar setan yang entah kapan bisa diputus.

(source: http://getwrightonit.com/japanese-for-animators-and-3d-artists/)

Tidak ada komentar

Terima Kasih sudah berkunjung...
SEMPATKAN MENGISI NAMA JIKA KOMENTAR, no spam!
Silahkan lihat seluruh konten situs ini di Daftar Isi [lengkap]
Diskusikan segala hal berbau Jepang di Forum JFANindo Register dulu ya ^_^