...Mereka mengalahkan Octopus dan keluar...
Lelaki: "Ced, lybdeja!" ["Sit, captive!"]["Duduk, tahanan!"]
[Lalu menhantamkan senjatanya ke pantat Tidus.]
Tidus: "Hey, sakit!"
Lelaki 2: "Hu sujehk, rayn?" ["No moving, hear?"]["Jangan bergerak, kau dengar?"]
Tidus: "Whoa... Okay."
[Lelaki dan gadis dari sebelumnya keluar.]
Lelaki 3: "Caynir res!" ["Search him!"]["Periksa dia!"]
Tidus: "Baiklah. terserah saja."
Lelaki 3: "Tu oui hud cbayg?" ["Do you not speak?"]["Kau tak bisa bicara?"]
Tidus: "Aku bilang aku tidak mengerti bicaramu!"
Lelaki: "Ehcumahla!" ["Insolence!"]["Dasar sombong!"]
Gadis: "Fyed!" ["Stop!"]["Hentikan!"] "Katanya kau bisa tinggal jika kau melakukan suatu yang berguna."
Tidus: "Kau... Kau mengerti kataku? Baiklah, aku akan bekerja!"
[Tidus bicara pada gadis lagi.]
Gadis: "Oh, hampir lupa!_Narrative: [Using the Sphere Grid] Muncul penjelasan penggunaan Sphere Grid untuk improve status karakter.
Gadis: "Kami menemukan reruntuhan kuno dibawah. Sekarang sudah mati, tapi mungkin tersisa energi disana. Kita akan kebawah dan menyalakannya...dan kita akan mendapat banyak barang berharga! Okay! Ayo berangkat!"
Tidus: "Roger!"
[Tidus menyelam kebawah air bersama gadis tersebut, mereka mengikuti tali jangkar menuju reruntuhan. Mereka menemukan sumber tenaga dan menyalakannya. Saat mereka mau kembali, mereka dihadang monster Octopus.]_Narrative: [Trigger Commands] Special commands become available in certain battles. Press (D-left) in the command window to access them.
[Mereka mengalahkan Octopus dan keluar. Diluar, cahaya dari bangunan berfungsi menampakkan pesawat udara yang tenggelam... Mereka kembali ke atas]
Man: "Fa vuiht dra airship!" ["We found the airship!"]["Kita temukan pesawat udaranya!"]
Man 2: "Dra naluntc fana nekrd." ["The records were right."]["Catatannya memang benar."]
Man 3: "Huf, ruf du tnyk ed ib?" ["Now, how to drag it up?"]["Sekarang, bagaimana cara mengangkatnya?"]
[Tidus ingin masuk ke bilik kapal, tapi dihalangi.]
Man: "Oui, uidceta!" ["You, outside!"]["Kau, diluar!"]
Tidus: "Hey, aku sudah membantu, kan?"
[Pintu tertutup. Setelahnya, Tidus bersandar di peti kayu.]
Tidus: "Uhh...lapar."
[Lalu, gadis muncul, membawa makanan.]
Tidus: "Whoa! Pas sekali!
[Tidus menyambar makanan dan mulai cepat-cepat menelan. Lalu dia segera meminum air dari botol gadis karena tersedak.]
Gadis: "Itu karena kau makan terlalu cepat!"
[Tidus bangkit.]
Gadis: "Hey!"
Tidus: "Hallo. Siapa namamu?"
Gadis: "Rikku."
Tidus: "Whoa! Kau memang benar-benar mengerti! Kenapa tidak katakan dari awal?"
Rikku: "Aku tak punya kesempatan! Semua orang mengira 'oui' adalah fiend."
Tidus: "Uh...'we'(kami)?"
Rikku: "Oh, 'oui' artinya 'you' (kamu)."
Tidus: "Siapa kalian, sebenarnya?"
Rikku: "Kami adalah Al Bhed. Bisakah kau katakan? Tunggu. Kau bukan pembenci Al Bhed kan?"
Tidus: "Aku bahkan tak tahu apa itu Al Bhed."
Rikku: "Dari mana asalmu?"
Tidus: "Zanarkand. Aku pemain blitzball. Pemain bintang dari Zanarkand Abes!"
Rikku: "Kepalamu kau pukul atau apa?"
Tidus: "Um, kalian kan yang memukulku."
Rikku: "Oh, ya... Kau ingat sesuatu sebelumnya?"
T-Narrative: Jadi kukatakan semua yang terjadi tentang Zanarkand... Tentang kehidupan disana, blitzball, dan serangan Sin...dan bagaimana Auron dan aku ditelan cahaya. Aku katakan suatu yang ada di pikiranku. Tapi kemudian aku bertanya-tanya.
Tidus: "Apa aku mengatakan suatu yang lucu?"
Rikku: "Kau telah di dekat Sin. Jangan kuatir, kau akan baik-baik saja, segera. Orang bilang pikiranmu akan terganggu jika di dekat Sin. Apa mungkin kau bermimpi?"
Tidus: "Maksudmu aku sakit?"
Rikku: "Karena racun Sin, yeah."
Tidus: "Kau yakin?"
Rikku: "Yeah, Zanarkand sudah tidak ada lagi. Sin menghancurkannya seribu tahun yang lalu. Jadi...tak ada yang bermain blitzball di sana."
Tidus: "Apa maksudmu, seribu tahun yang lalu? Tapi aku melihat Sin menyerang Zanarkand! Katamu terjadi seribu tahun yang lalu? Tidak mungkin!"
Rikku: "Katamu... Kau bermain blitzball? Begini, kau harus pergi ke Luca. Seseorang mungkin mengenalmu, atau kau akan menemukan seorang yang kaukenal."
Tidus: "Luca?"
Rikku: "Okay, serahkan padaku! Aku akan membawamu ke Luca, aku janji! Bukankah kau lebih baik disini? Okay. Akan kukatakan pada yang lain. Tunggu disini. Oh, dan satu lagi. Jangan bilang pada siapapun kau dari Zanarkand, okay? kata Yevon itu adalah tempat suci. Kau akan membuat marah seseorang."
T-Narrative: Zanarkand ku, tempat suci? Yeah benar, Aku kira. Sejak kapan? Yevon? Sin? Luca? Aku pikir Sin membawaku ke tempat yang sangat jauh, yang membuatku tak bisa pulang dalam satu atau dua hari. Tapi seribu tahun di masa depan? Tidak mungkin!
[Tidus menendang peti kayu, jengkel. Kapal bergemuruh, Tidus berjalan di pagar dek. Monster besar menembakkan air bergemuruh. Para lelaki keluar dari bilik]
Lelaki: "Sin!"
Lelaki 2: "Sin ec lusa!"
Lelaki 3: "Ihtan ic! Ihtan ic!"
Selanjutnya baca game-script-indo04-besaid-beach
Tag: Final Fantasy X
Tidak ada komentar
Terima Kasih sudah berkunjung...
SEMPATKAN MENGISI NAMA JIKA KOMENTAR, no spam!
Silahkan lihat seluruh konten situs ini di Daftar Isi [lengkap]
Diskusikan segala hal berbau Jepang di Forum JFANindo Register dulu ya ^_^