Halaman

    Social Items

Visit Namina Blog

Game Script Indo ch4 Headquarters under Siege

JFANindo game | manga | tokusatsu | musik
...membuat Vincent dan Reeve terlempar kebelakang...
[Vincent didalam tabung air, mirip seperti sebelumnya, tapi di masa kini. Dia bangun dan menatap ke depam; Shalua duduk di meja didepannya]
Shalua: Lihat, siapa yang bangun.
[Vincent menatap sekitarnya]
Shalua: Tunggu. Aku akan mengeluarkanmu.
[Vincent keluar]
Vincent: Dimana aku?
Shalua: Aman di dalam markas WRO. Aku membawamu dari Edge setelah kau pingsan dalam pertarungan melawan Deepground. Sepertinya monster dalam dirimu sedikit buas/diluar kendali kemarin. Ini sering terjadi?
Vincent: Buas? Maksudmu Chaos?
Shalua: Chaos? Tubuhmu membawa gen/plasma Chaos?
[Shalua memulai berjalan sambil bicara]
Shalua: Itu menjelaskan kalau kau punya hubungan dengan Dr. Lucrecia Crescent. Apa kau salah satu hasil eksperimennya?
Vincent: Eksperimen Lucrecia? [Dia menunduk]
Shalua: Maafkan aku. Aku tak bermaksud.
Vincent: Tunggu. Lucrecia meneliti Chaos?
Shalua: [menatap Vincent] Jangan kau katakan kau tidak tahu.
[Dia duduk didepan komputer dan mengetikkan beberapa karakter. Muncul informasi di layar]
Shalua: Crescent. Ahli Shinra class A spesialis biotechnology.
Shalua: Dalam thesis penelitiannya, "The Planet's Pulse," Dia mengatakan bahwa Chaos adalah salah satu 'sentient xenoforms' yang hidup bersama kita. Tapi, teori yang dia sajikan sangat abstrak dan rumit...
[Vincent berjalan keluar saat Shalua masih berbicara. Dia mendengar suara Lucrecia, lagi=lagi berkata "Maafkan aku.", kemudian "Bangkitkan/bangunkan."]
Shalua: Kau baik-baik saja?
Vincent: Bisa aku lihat thesis-nya?
Shalua: Sayangnya, tidak bisa. Selain keberadaannya tak diketahui, itu juga tidak pernah dimasukkan dalam Shinra database. Semua yangku tahu adalah yang kulihat saat aku membobol arsip perusahaan.
[Reeve memasuki ruangan]
Reeve: Vincent! Kau sudah sembuh?
[Scene berganti; Gadis yang menemani Azul di Kalm sedang mengetik depan komputer. Azul mendekatinya dari belakang]
Azul: Apa status 'keeper(pembawa)' kita?
Girl: Keberadaanya tidak berubah sejak pertarungan terakhirnya. Dia pasti di markas WRO.
Azul: Bagus. Dapat dua burung dengan satu batu.
[Azul berjalan pergi; sang gadis berdiri, berbalik dan mengambil materia berwarna orange di meja, lalu meninggalkan ruangan]
[Kembali ke Reeve, Vincent dan Shalua; sepertinya Vincent sudah menceritakan ceritanya pada Reeve dan Shalua]
Reeve: Jadi, Rosso the Crimson mengatakan padamu jika Protomateria adalah "kunci untuk mengendalikan Omega"?
Vincent: Yeah.
Reeve: Ada ide?
Shalua: Jiwa ditempa 'terra corrupt', memusnahkan keburukan, membersihkan aliran untuk memberi isyarat selanjutnya untuk Takdir yang luar biasa. Lihatlah Chaos yang perkasa, mengantar Omega menuju surga tertinggi.
Reeve: Dari mana kau...?
Shalua: Sepintas dari thesisi Dr. Crescent. Itulah yang kutahu. Sayang sekali, aku cuma melihat penggalan dokumennya.
Shalua: Tetapi, Chaos... Omega... dan... [dia menatap Vincent] Semua sepertinya terhubung dengan Dr. Crescent. Tak ada penjelasan lain.
Shalua: Menurutku kita harus mengumpulkan lebih banyak data darinya untuk tahu lebih jauh.
[Layar komputer yang mengelilingi mereka berkedip merah dan alarm berbunyi]
Reeve: Apa lagi sekarang?
[Diluar markas WRO, puluhan tentara Deepground merangsek memasuki gedung. Azul tahu ada camera; seorang tentara Deepground lalu kamera tsb]
Shalua: Sial!
[Dia mengetikkan beberapa karakter, membuat pintu pengaman tertutup. Vincent keluar dari ruangan. Diluar, tentara Deepground berdiri mengepung, bersiaga]
Azul: Lekas bergerak.
[Mereka bergerak menyusuri jalan. Azul mendekati pintu baja; dibaliknya ada 3 tentara WRO. Azul meninjunya menyebabkan pintu berlubang besar]
Azul: Tidak sakit sama sekali. Ayo.
[Sekelompok tentara Deepground masuk. Vincent berada di lorong, menghadapi mereka]
Reeve: Vincent! Musuh telah menerobos gerbang utama! Cepat!
[Shalua menatap rekaman video kamera yang diambil sebelumnya. Menampilkan seorang gadis yang berjalan. Shalua kaget]
Shalua: Apa? Apa mungkin...
[Gameplay dimulai. Vincent berjalan di gedung WRO, mengalahkan banyak unit Deepground. Kemudian dia menemui angggota WRO yang memperingatkannya jika Reeve dalam bahaya]
Anggota WRO: Mr. Valentine! Unit musuh yang berukuran besar menuju pusat komando. Tolong, sir, kau harus menolong komisaris!
[Oh tidak, Reeve! Vincent berlari menuju pusat komando, dia berjumpa dengan...]
Cait Sith: Rasakan itu!
[Tentara Deepground tumbang. Cait Sith keluar dari ruangan, diikuti oleh Reeve, aksi mereka terhubung]
Reeve: Jangan khawatir. Aku akan baik-baik saja disini. Tapi Vincent. Tsviets... Azul masih tak dapat dihentikan. [Reeve dan Cait Sith berjalan kembali memasuki ruangan]
[Gameplay berlanjut; Vincent mundur, dan melihat Azul di lantai bawah; dia mencoba kesana, melewati lorong-lorong, sampai dia sampai di ruangan yang besar. Saat dia berjalan, seseorang memakai jubah mengikutinya. Shalua, yang juga berada disana, mengetahuinya dan mengeluarkan pistolnya]
Shalua: Jangan bergerak.
[Sosok berjubah ternyata... seorang gadis kecil. Kemudian melepaskan jubah dan berjalan ke Shalua, yang masih mengarahkan pistol padanya]
Gadis: Cerdik sekali kau.
Shalua: Aku tahu.
[Mereka saling menatap satu sama lain]
Shalua: Shelke.
Shelke: Aku tak punya kenalan di WRO.
Shalua: Kita berdua sudah banyak berubah. Tidak, kau tidak berubah sama sekali. Tidak dalam sepuluh tahun ini.
[Shelke gugup]
Shalua: Shelke. Ini aku. Shalua.
[Shelke berbalik]
Shalua: Sudah lama aku mencarimu.
[Shelke mengeluarkan senjatanya, sebuah pedang bercahaya dengan pipa yang terhubung dengan armor di pergelangan tangannya, mengarahkan pedangnya pada Shalua]
Shelke: Jangan melangkah.
Shalua: Shelke?
Shelke: Tidak masalah siapa aku atau siapa kau. Misi terakhirku sebagai tentara Deepground adalah yang pasti.
Shalua: meski sudah sepuluh tahun,kau tetap Shelke, saudariku satu-satunya!
[Shelke menurunkan dan mematikan senjatanya]
Shelke: Sepuluh tahun. Sudah selama itu? Hari itu, saat mereka mengambilku, Aku diberitahu jika aku punya potensi. Tapi kata-kata itu tak berarti tapi sebagai awal dalam sepuluh tahun penderitaan. Mereka mengontrol pikiranku sampai aku menjadi bayangan diriku sendiri. Sakit. Takut. Sepuluh tahun aku hidup di neraka paling dalam daripada yang kalian bisa bayangkan. Tapi lihatlah aku. Aku berumur 19 tahun tahun ini. Jika aku tidak menerima dosis harian mako, tubuh ini takkan bertahan seharipun. Bagaimanapun, aku tidak menganggap kalau aku sedikit tidak beruntung. Kecuali selama ini aku mempunyai harapan konyol, akan ada seseorang yang menyelamatkanku suatu hari nanti.
Shalua: [menangis tersedu-sedu, lalu berlutut] Maafkan aku, Shelke. maafkan aku.
Shelke: Sekarang saatnya selesaikan masa lalu kita. [menyalakan senjatanya]
Reeve: Hentikan!
Shelke: Reeve Tuesti.
Reeve: Jadi kau saudari Shalua.
Shelke: Bagus sekali. Sekarang aku bisa melenyapkan kalian berdua sekaligus.
Reeve: Lihat dia. Itu adalah yang harus ditanggung Shalua yang bertarung dengan Shinra dalam sepuluh tahun terakhir. Dia merelakan tangannya, matanya. Dia mempertaruhkan nyawanya berkali-kali. Semua itu dilakukannya untuk menemukan saudari kecilnya. Sudah separuh lebih organnya dipulihkan kembali. Tak ada seharipun bagi Shalua untuk tidak merasakan sakit luar biasa. Tapi tetap saja, dia...
Shelke: Cukup. Aku... Aku sudah cukup mendengarnya.
[Dia mempersiapkan senjatanya; Vincent juga menarik pistolnya]
Reeve: Berhenti!
[Reeve menembal alat penyiram di atap. Shelke maju hendak menyerang Shalua; Vincent berlari menuju samping shalua. Shelke menghentikan serangannya]
Reeve: Vincent!
[Mereka bertiga meninggalkan ruangan saat alat penyiram berhenti. Reeve meraba kantungnya]
Reeve: Gunakan ini.
[Vincent mengambilnya dan kembali memasuki ruangan]
Shalua: Shelke? Shelke!
Reeve: Jangan khawatir. Peluru itu akan menenangkannya. Biarkan Vincent yang mengurusnya.
[Vincent dan Shelke bertatapan. Boss fight vs. Shelke 'the Transparent'. Setelah pertarungan, Shelke tak sadarkan diri karena peluru bius]
Shalua: Shelke!
[Shalua berlari menuju Shelke. Reeve dan Vincent pergi]
[Gameplay. Vincent berbalik, saat Azul datang dari atas merusak atap]
Azul: Kita bertemu lagi. Jawab aku. Kau tahu kenapa kau ada?
[Vincent menatapnya. Azul menyeringai]
Azul: Sudah kuduga. Tidak tahu takdirmu sendiri. Ya sudah. Akan kutunjukkan siapa dirimu sebenarnya.
[Vincent menembaknya, tapi tidak mempan; sebuah perisai muncul di depan Azul]
Azul: Kau kira mainan itu bisa menembus 'armor'ku? Cukup main-mainnya, Vincent. Berikan Protomateria padaku.
Reeve: Vincent! Disini!
[Vincent menembak Azul beberapa kali, lalu dia lari]
Azul: Kau tak bisa lari!
[Vincent dan Reeve mencoba melarikan diri; Azul mengejar mereka]
Reeve: Vincent!
[Vincent menatapnya Reeve dan mengangguk. Mereka memasuki ruangan besar; Vincent mendekati pelontar roket besar disana, menembakkanya ke Azul. Ledakan membuat Vincent dan Reeve terlempar kebelakang]
Vincent: Kau seharusnya tidak membiarkan benda itu begitu saja.
[Reeve tertawa; Vincent menatap Azul, yang masih berdiri tapi tanpa perisai, dan sekarang dia memegang pelontar roket yang besar. Dia juga tertawa megerikan]
Azul: Bagus sekali. Kau sudah menghancurkan pelindungku.
Vincent: Akan berakhir disini. Serahkan dia padaku. [Reeve meninggalkan mereka]
Azul: Sudah lama sejak aku menghadapi musuh yang hebat!
[Boss fight vs. Azul 'the Cerulean'. Di akhir pertarungan, Vincent berdiri di depan Azul, pelontar roketnya yang besar kini berada di lantai]
Azul: Kau pikir ini sudah berakhir, tapi...
[Azul kalah]
[Vincent berjalan di lobi markas WRO. Reeve menghampirinya]
Reeve: Kau mau pergi ke...
Vincent: Nibelheim
Reeve: Tunggu. Shinra Manor? Tapi disana... Dimengerti. Bagaimanapun, waspadalah. Kita mendapat laporan unit Deepground berkumpul disana. Jika kau ingin masuk kesana, Kusarankan lewat saluran limbah dari reaktor mako yang sudah tua.
Vincent: Saluran limbah? Bagaimana bisa?
[Vincent berjalan pergi]
Reeve: Sekarang, bagiku dan teman-teman... Sudah saatnya kita tahu apa yang Deepground inginkan.



 Tag: Dirge of Cerberus

Rekomendasi

2 komentar:

Terima Kasih sudah berkunjung...
SEMPATKAN MENGISI NAMA JIKA KOMENTAR, no spam!
Silahkan lihat seluruh konten situs ini di Daftar Isi [lengkap]
Diskusikan segala hal berbau Jepang di Forum JFANindo Register dulu ya ^_^